Realisasi defisit anggaran 2013 hanya 2,24%



JAKARTA. Membengkaknya subsidi bahan bakar minyak (BBM) sepanjang 2013 tidak membuat realisasi anggaran ikut melewati target.

Buktinya hingga akhir 2013 lalu, defisit anggaran kurang dari target yang sempat ditetapkan dalam APBN-P 2013 sebesar 2,38% dari produk domestik bruto (PDB).

"Defisit anggaran hingga akhir tahun tidak lebih dari target karena hanya 2,24%," kata Menteri Keuangan Chatib Basri di Jakarta, Kamis (2/1). Chatib menjelaskan tidak tercapainya defisit anggaran karena realisasi belanja tidak mencapai 100%.


Realisasi belanja menurut Chatib hanya 94% saja. Sedangkan penerimaan Indonesia di akhir 2013 baru terealisasi sebesar 95%. Namun mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) masih belum menghitung berapa besar subsidi BBM tahun lalu.

"Realisasi subsidi masih menunggu audit," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan