KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada periode 2017 hingga Juli 2019 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merealisasikan jumlah ekspor nikel kadar rendah sebesar 38,29 juta ton, nilai ini baru 50,21% dari jumlah rekomendasi ekspor 76,26 juta ton. Sementara itu, jumlah rekomendasi pada 2017 sebesar 24,60 juta ton dan hanya terealisasi 4,93 juta ton, kemudian total rekomendasi ekspor untuk tahun 2018 sebanyak 28,00 juta ton dengan realisasi ekspor 20,09 juta ton. Baca Juga: Mulai 1 Januari 2020, pemerintah resmi melarang ekspor bijih nikel
Realisasi ekspor nikal periode 2017-Juli 2019 sebesar 38,29 juta ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada periode 2017 hingga Juli 2019 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merealisasikan jumlah ekspor nikel kadar rendah sebesar 38,29 juta ton, nilai ini baru 50,21% dari jumlah rekomendasi ekspor 76,26 juta ton. Sementara itu, jumlah rekomendasi pada 2017 sebesar 24,60 juta ton dan hanya terealisasi 4,93 juta ton, kemudian total rekomendasi ekspor untuk tahun 2018 sebanyak 28,00 juta ton dengan realisasi ekspor 20,09 juta ton. Baca Juga: Mulai 1 Januari 2020, pemerintah resmi melarang ekspor bijih nikel