KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2023, anggaran program penyediaan perumahan dialokasikan sebesar Rp 11,27 triliun, utamanya digunakan untuk pembangunan rumah susun (rusun), rumah swadaya, rumah khusus (rusus), dan bantuan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU). Hal tersebut menjadi upaya mengatasi kekurangan perumahan (backlog) dan mendorong ketersediaan hunian layak bagi masyarakat “Hingga 12 Juni 2023, realisasi keuangan Ditjen Perumahan pada anggaran tahun 2023 sebesar Rp2,74 triliun atau 24,36% dari total anggaran, dengan realisasi fisik mencapai 27,33%,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Minggu (18/6).
Realisasi Fisik Penyediaan Hunian Layak Kementerian PUPR Capai 27,3%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2023, anggaran program penyediaan perumahan dialokasikan sebesar Rp 11,27 triliun, utamanya digunakan untuk pembangunan rumah susun (rusun), rumah swadaya, rumah khusus (rusus), dan bantuan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU). Hal tersebut menjadi upaya mengatasi kekurangan perumahan (backlog) dan mendorong ketersediaan hunian layak bagi masyarakat “Hingga 12 Juni 2023, realisasi keuangan Ditjen Perumahan pada anggaran tahun 2023 sebesar Rp2,74 triliun atau 24,36% dari total anggaran, dengan realisasi fisik mencapai 27,33%,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Minggu (18/6).