JAKARTA. Realisasi pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang disalurkan oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) masih jauh dari target. Hingga kini, BBTN baru menyalurkan 4.900 unit rumah. Padahal, bank pelat merah itu menargetkan bisa mengucurkan dana sebesar Rp 1,64 triliun dari total pembiayaan Rp 2,68 triliun. Dana tersebut sedianya akan dikucurkan untuk memfasilitasi penerbitan 24.000 unit KPR Sejahtera Tapak dan 1.500 KPR Sejahtera Susun. "Memang target dalam tiga bulan pertama tidak mencapai sebagaimana diharapkan," kata Direktur Utama BTN Iqbal Latanro, Senin (13/12).
Realisasi FLPP BBTN masih jauh dari target
JAKARTA. Realisasi pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang disalurkan oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) masih jauh dari target. Hingga kini, BBTN baru menyalurkan 4.900 unit rumah. Padahal, bank pelat merah itu menargetkan bisa mengucurkan dana sebesar Rp 1,64 triliun dari total pembiayaan Rp 2,68 triliun. Dana tersebut sedianya akan dikucurkan untuk memfasilitasi penerbitan 24.000 unit KPR Sejahtera Tapak dan 1.500 KPR Sejahtera Susun. "Memang target dalam tiga bulan pertama tidak mencapai sebagaimana diharapkan," kata Direktur Utama BTN Iqbal Latanro, Senin (13/12).