JAKARTA. Mengantisipasi kekurangan pasokan beras menjelang akhir tahun, Perum Bulog telah menandatangani kontrak pembelian beras dari Vietnam dan Thailand. Saat ini, Bulog telah mulai mendatangkan beras asal Vientam tersebut. Hingga akhir November tercatat sudah ada 277.000 ton beras dari 1 juta ton yang ditargetkan. Sementara dari Thailand tengah dalam persiapan pengapalan ke Indonesia, dimana Bulog meneken kontrak pembelian beras dari Thailand sebanyak 500.000 ton. Beras dari Vietnam tersebut telah didistribusikan ke berbagai wilayah yang cadangan berasnya kurang. Namun distribusi beras ini tidak berjalan lancar lantaran keterbatasan infrastruktur dan kapasitas kapal.
Realisasi impor beras Vietnam capai 277.000 ton
JAKARTA. Mengantisipasi kekurangan pasokan beras menjelang akhir tahun, Perum Bulog telah menandatangani kontrak pembelian beras dari Vietnam dan Thailand. Saat ini, Bulog telah mulai mendatangkan beras asal Vientam tersebut. Hingga akhir November tercatat sudah ada 277.000 ton beras dari 1 juta ton yang ditargetkan. Sementara dari Thailand tengah dalam persiapan pengapalan ke Indonesia, dimana Bulog meneken kontrak pembelian beras dari Thailand sebanyak 500.000 ton. Beras dari Vietnam tersebut telah didistribusikan ke berbagai wilayah yang cadangan berasnya kurang. Namun distribusi beras ini tidak berjalan lancar lantaran keterbatasan infrastruktur dan kapasitas kapal.