JAKARTA. Perum Bulog baru merealisasikan impor daging beku dari Australia sebesar 900 ton dari target impor 3.000 ton pada 6 Juli 2016. Ini merupakan bagian dari izin impor yang diberikan kepada Bulog sebesar 10.000 ton yang dapat direalisasikan sampai akhir tahun ini. Rendahnya realisasi impor daging ini disebabkan tingginya persaingan pembelian daging dari Australia, karena pemerintah membuka keran impor yang banyak kepada BUMN lain dan swasta. Direktur Pengadaan Bulog Wahyu mengatakan, pihaknya pada awalnya sudah melakukan negosiasi dengan perusahaan penjual daging dari Australia lewat internet seperti lazimnya dilakukan selama ini. Namun, ketika pemerintah membuka izin impor daging sapi kepada banyak perusahaan lain, otomatis, perusahaan penjual daging dari Australia mulai mempertahankan posisi dengan harga tinggi.
Realisasi impor daging Bulog baru 900 ton
JAKARTA. Perum Bulog baru merealisasikan impor daging beku dari Australia sebesar 900 ton dari target impor 3.000 ton pada 6 Juli 2016. Ini merupakan bagian dari izin impor yang diberikan kepada Bulog sebesar 10.000 ton yang dapat direalisasikan sampai akhir tahun ini. Rendahnya realisasi impor daging ini disebabkan tingginya persaingan pembelian daging dari Australia, karena pemerintah membuka keran impor yang banyak kepada BUMN lain dan swasta. Direktur Pengadaan Bulog Wahyu mengatakan, pihaknya pada awalnya sudah melakukan negosiasi dengan perusahaan penjual daging dari Australia lewat internet seperti lazimnya dilakukan selama ini. Namun, ketika pemerintah membuka izin impor daging sapi kepada banyak perusahaan lain, otomatis, perusahaan penjual daging dari Australia mulai mempertahankan posisi dengan harga tinggi.