KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian mencatat realisasi impor garam hingga semester I tahun ini sudah mencapai 1,2 juta ton dari kuota impor yang diberikan pemerintah tahun ini yakni sebesar 2,7 juta ton. Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian (Kemperin) Fridy Juwono, mengatakan, impor garam ini ditujukan untuk berbagai keperluan industri seperti chlor alkali plant (CAP), industri bubur kertas dan kertas, industri farmasi, industri aneka pangan dan pengeboran minyak. "Kalau untuk tekstil, karena garam hanya untuk pencelupan, jadi itu sudah menggunakan garam dari dalam negeri. Pengasinan juga sudah dari dalam negeri," tutur Fridy, Jumat (12/7).
Realisasi impor garam di paruh pertama 2019 capai 1,2 juta ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian mencatat realisasi impor garam hingga semester I tahun ini sudah mencapai 1,2 juta ton dari kuota impor yang diberikan pemerintah tahun ini yakni sebesar 2,7 juta ton. Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian (Kemperin) Fridy Juwono, mengatakan, impor garam ini ditujukan untuk berbagai keperluan industri seperti chlor alkali plant (CAP), industri bubur kertas dan kertas, industri farmasi, industri aneka pangan dan pengeboran minyak. "Kalau untuk tekstil, karena garam hanya untuk pencelupan, jadi itu sudah menggunakan garam dari dalam negeri. Pengasinan juga sudah dari dalam negeri," tutur Fridy, Jumat (12/7).