KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog melaporkan realisasi impor jagung baru mencapai 120.000 ton dari total penugasan 500.000 ton pada tahun ini. Manager Humas dan Kelembagaan Perum Bulog, Tomi Wijaya mengatakan salah satu alasan capaian impor jagung masih rendah lantaran jarak tempuh pengiriman yang jauh berasal dari Argentina dan Brazil. "Kalau jagung kan sumbernya jauh dari Argentina dan Brazil sehingga waktu tempuhnya lebih lama beda dengan beras yang masih dari ASEAN," kata Tomi dalam media briefing di Kantor Bulog, Jum'at (15/12).
Realisasi Impor Jagung Baru Capai 120.000 Ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog melaporkan realisasi impor jagung baru mencapai 120.000 ton dari total penugasan 500.000 ton pada tahun ini. Manager Humas dan Kelembagaan Perum Bulog, Tomi Wijaya mengatakan salah satu alasan capaian impor jagung masih rendah lantaran jarak tempuh pengiriman yang jauh berasal dari Argentina dan Brazil. "Kalau jagung kan sumbernya jauh dari Argentina dan Brazil sehingga waktu tempuhnya lebih lama beda dengan beras yang masih dari ASEAN," kata Tomi dalam media briefing di Kantor Bulog, Jum'at (15/12).