KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi penanaman modal asing (PMA) atau foreign direct investment (FDI) ke Indonesia mencapai Rp 212 triliun pada kuartal III 2025. Angka ini turun 8,87% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang sebesar Rp 232,65 triliun. Penurunan ini menjadi yang paling tajam sejak kuartal I-2020 era Pandemi Covid, setelah sebelumnya juga tercatat penurunan sebesar 6,9% pada kuartal II 2025. Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Rosan P. Roeslani, menyebutkan bahwa perlambatan ekonomi global menjadi salah satu penyebab utama turunnya aliran investasi asing ke Indonesia. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa ekonomi domestik dan investasi dalam negeri justru menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat.
Realisasi Investasi Asing Kuartal III-2025 Terendah Sejak Pandemi 2020, Ini Sebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi penanaman modal asing (PMA) atau foreign direct investment (FDI) ke Indonesia mencapai Rp 212 triliun pada kuartal III 2025. Angka ini turun 8,87% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang sebesar Rp 232,65 triliun. Penurunan ini menjadi yang paling tajam sejak kuartal I-2020 era Pandemi Covid, setelah sebelumnya juga tercatat penurunan sebesar 6,9% pada kuartal II 2025. Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Rosan P. Roeslani, menyebutkan bahwa perlambatan ekonomi global menjadi salah satu penyebab utama turunnya aliran investasi asing ke Indonesia. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa ekonomi domestik dan investasi dalam negeri justru menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat.