PONTIANAK. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat realisasi investasi di provinsi itu selama triwulan I-2016 mencapai Rp 4,32 triliun. Kabupaten Ketapang merupakan kontributor terbesar. "Realisasi investasi di Kalbar sudah mencapai 26,20% dari target sebesar Rp 16,49 triliun, dan Kabupaten Ketapang sudah menyumbang Rp 2,51 triliun," kata Kepala BPMPTSP Kalbar Sri Jumiadatin di Pontianak, Rabu (25/5). Menurut Sri, realisasi investasi di Ketapang tinggi karena adanya industri pembuatan logam dasar bukan besi (smelter) dari perusahan PT Well Harvest Winning Alumina Refinery yang baru-baru ini sudah melakukan produksi komersil.
Realisasi investasi di Kalbar Rp 4,32 triliun
PONTIANAK. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat realisasi investasi di provinsi itu selama triwulan I-2016 mencapai Rp 4,32 triliun. Kabupaten Ketapang merupakan kontributor terbesar. "Realisasi investasi di Kalbar sudah mencapai 26,20% dari target sebesar Rp 16,49 triliun, dan Kabupaten Ketapang sudah menyumbang Rp 2,51 triliun," kata Kepala BPMPTSP Kalbar Sri Jumiadatin di Pontianak, Rabu (25/5). Menurut Sri, realisasi investasi di Ketapang tinggi karena adanya industri pembuatan logam dasar bukan besi (smelter) dari perusahan PT Well Harvest Winning Alumina Refinery yang baru-baru ini sudah melakukan produksi komersil.