JAKARTA. Catatan realisasi investasi selama semester pertama tahun ini yang mengalami pertumbuhan hingga 16,6% dan dinilai cukup baik. Sebab, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) juga mencatatkan pertumbuhan realisasi investasi untuk kawasan luar Pulau Jawa.

Catatan BKPM, berdasarkan sebaran wilayahnya, selama semester pertama tahun ini realisasi investasi masih didominasi di Pulau Jawa, yaitu sebesar Rp 144,5 triliun atau 55,7%. Sementara sisanya, porsi realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp 115,2 triliun atau 44,3%.

"Semester pertama tahun ini, pertumbuhan realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar 25,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," kata Franky Sibarani, Kepala BKPM, dalam konferensi pers di kantornya, Senin (27/7).

Adapun wilayah di luar pulau Jawa dengan realisasi investasi terbesar yaitu Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Sementara sektor yang paling mendominasi untuk realisasi investasi di luar Pulau Jawa tersebut, yaknin logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik; transportasi, gudang, dan telekomunikasi; industri kimia dasar, barang kimia, dan farmasi; dan barang kimia non logam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia