JAKARTA. Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memasarkan proyek investasi senilai Rp 53,1 triliun yang terletak di sekitar Jembatan Suramadu. Deputi Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga memaparkan, sepanjang periode Januari-Juni 2017, Provinsi Jawa Timur berada di urutan ketiga penyumbang investasi terbanyak dengan nilai investasi mencapai Rp 33,9 triliun atau 10,1% dari total investasi yang masuk. Meski menjadi bagian dari wilayah Jawa Timur, yang merupakan kontributor utama investasi nasional, namun masih banyak potensi alam dan sumber daya manusia di Madura yang belum optimal termanfaatkan.
Realisasi investasi di Madura masih terendah
JAKARTA. Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memasarkan proyek investasi senilai Rp 53,1 triliun yang terletak di sekitar Jembatan Suramadu. Deputi Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga memaparkan, sepanjang periode Januari-Juni 2017, Provinsi Jawa Timur berada di urutan ketiga penyumbang investasi terbanyak dengan nilai investasi mencapai Rp 33,9 triliun atau 10,1% dari total investasi yang masuk. Meski menjadi bagian dari wilayah Jawa Timur, yang merupakan kontributor utama investasi nasional, namun masih banyak potensi alam dan sumber daya manusia di Madura yang belum optimal termanfaatkan.