JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) mencatat, nilai investasi industri kimia, tekstil dan aneka (IKTA) sepanjang kuartal I 2017 sebesar Rp 22,17 triliun. Pencapaian itu setara 14,59% terhadap total target investasi IKTA sepanjang tahun ini, yaitu Rp 152 triliun. Kemperin mengakui, realisasi investasi itu masih rendah. "Trennya realisasi kuartal I memang rendah, tapi target kami tetap sama," ujar Achmad Sigit Dwiwahjono, Direktur Jenderal IKTA Kemperin, saat dihubungi KONTAN Jumat (9/6). Asal tahu, target investasi IKTA sebesar Rp 152 triliun tadi, mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan industri sebesar 5,4%. Kalau target terpenuhi, investasi IKTA tahun 2017 bakal tumbuh 24,08% dibandingkan realisasi investasi tahun lalu, yaitu Rp 122,5 triliun.
Realisasi investasi IKTA 14,59% dari target
JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) mencatat, nilai investasi industri kimia, tekstil dan aneka (IKTA) sepanjang kuartal I 2017 sebesar Rp 22,17 triliun. Pencapaian itu setara 14,59% terhadap total target investasi IKTA sepanjang tahun ini, yaitu Rp 152 triliun. Kemperin mengakui, realisasi investasi itu masih rendah. "Trennya realisasi kuartal I memang rendah, tapi target kami tetap sama," ujar Achmad Sigit Dwiwahjono, Direktur Jenderal IKTA Kemperin, saat dihubungi KONTAN Jumat (9/6). Asal tahu, target investasi IKTA sebesar Rp 152 triliun tadi, mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan industri sebesar 5,4%. Kalau target terpenuhi, investasi IKTA tahun 2017 bakal tumbuh 24,08% dibandingkan realisasi investasi tahun lalu, yaitu Rp 122,5 triliun.