KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi (Badan Koordinasi Penanaman Modal/BKPM) mencatat, realisasi investasi kuartal II-2024 sebesar Rp 428,4 triliun. Angka tersebut, tumbuh 22,5% secara year on year (yoy), dan naik 6,7% dibanding kuartal sebelumnya. Dalam rinciannya, realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 217,3 triliun, tumbuh 16,6% yoy. PMA masih menjadi penyumbang terbesar realisasi investasi pada periode April-Juni tahun ini, dengan kontribusi sebesar 50,7%. "Kita tahu ekonomi global sekarang masih dalam kondisi yang memprihatinkan. Bahkan 95 negara sudah jadi pasien International Monetary Fund (IMF). Di balik ketidakpastian ekonomi global itu kita tetap bersyukur bahwa, publik ekonomi global masih mempercayai kia sebagai salah satu negara tujuan investasi, karena kalau kita lihat FDI kita disini 50,7%, tumbuh 16,6%," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat konferensi pers realisasi Investasi kuartal II-2024, Senin (29/7).
Realisasi Investasi Indonesia Naik 22,5% Menjadi Rp 428,4 Triliun di Kuartal II-2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi (Badan Koordinasi Penanaman Modal/BKPM) mencatat, realisasi investasi kuartal II-2024 sebesar Rp 428,4 triliun. Angka tersebut, tumbuh 22,5% secara year on year (yoy), dan naik 6,7% dibanding kuartal sebelumnya. Dalam rinciannya, realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 217,3 triliun, tumbuh 16,6% yoy. PMA masih menjadi penyumbang terbesar realisasi investasi pada periode April-Juni tahun ini, dengan kontribusi sebesar 50,7%. "Kita tahu ekonomi global sekarang masih dalam kondisi yang memprihatinkan. Bahkan 95 negara sudah jadi pasien International Monetary Fund (IMF). Di balik ketidakpastian ekonomi global itu kita tetap bersyukur bahwa, publik ekonomi global masih mempercayai kia sebagai salah satu negara tujuan investasi, karena kalau kita lihat FDI kita disini 50,7%, tumbuh 16,6%," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat konferensi pers realisasi Investasi kuartal II-2024, Senin (29/7).
TAG: