KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) merilis, realisasi investasi kuartal ketiga sebesar RP 176,6 triliun. Jumlah itu naik 3,4% dibanding kuartal sebelumnya dan naik 13,7% year on year (YoY). Kenaikan realisasi investasi secara tahunan itu, lebih tinggi dari kuartal pertama 2017 yang tumbuh 13,2% YoY dan pada kuartal kedua 2017 yang tumbuh 12,7% YoY Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan, realisasi investasi di tiga bulan ketiga tahun ini tersebut, terdiri dari investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp 64,9 triliun yang naik 16,8% YoY. Juga penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 111,7 triliun, naik 12% YoY. Pihaknya mencatat, realisasi investasi di Pulau Jawa pada kuartal ketiga ,mencapai Rp 101 triliun. Sementara di luar Pulau Jawa Rp 75,5 triliun. Dibanding periode yang sama 2016, keduanya naik masinh-masing 15,4% YoY dan 11,5% YoY. BKPM juga mencatat, realisasi investasi kuartal ketiga berdasarkan lokasi proyek lima besar adalah Jawa Barat 16,3%, DKI Jakarta 14,6%, Banten 10,2%, Jawa Timur 8,9%, dan Jawa Tengah 7,1%. Sementara berdasarkan sektor usahanya, pada periode Juli-September tahun ini, didominasi oleh sektor listrik, gas, dan air 12,5%, perumahan, kawasan industri, dan perkantoran 11,3%, industri logam, mesin, dan elektronik 10,7%, pertambangan 10,3%, dan industri kimia dan farmasi 9,2%. "Sementara berdasarkan asal negara PMA tetap, tidak berubah. Nomor satu Singapura, disusul Jepang, China, Amerika Serikat, dan Korea Selatan," kata Azhar di kantornya, Senin (30/10). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Realisasi investasi kuartal III 2017 naik 13,7%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) merilis, realisasi investasi kuartal ketiga sebesar RP 176,6 triliun. Jumlah itu naik 3,4% dibanding kuartal sebelumnya dan naik 13,7% year on year (YoY). Kenaikan realisasi investasi secara tahunan itu, lebih tinggi dari kuartal pertama 2017 yang tumbuh 13,2% YoY dan pada kuartal kedua 2017 yang tumbuh 12,7% YoY Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan, realisasi investasi di tiga bulan ketiga tahun ini tersebut, terdiri dari investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp 64,9 triliun yang naik 16,8% YoY. Juga penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 111,7 triliun, naik 12% YoY. Pihaknya mencatat, realisasi investasi di Pulau Jawa pada kuartal ketiga ,mencapai Rp 101 triliun. Sementara di luar Pulau Jawa Rp 75,5 triliun. Dibanding periode yang sama 2016, keduanya naik masinh-masing 15,4% YoY dan 11,5% YoY. BKPM juga mencatat, realisasi investasi kuartal ketiga berdasarkan lokasi proyek lima besar adalah Jawa Barat 16,3%, DKI Jakarta 14,6%, Banten 10,2%, Jawa Timur 8,9%, dan Jawa Tengah 7,1%. Sementara berdasarkan sektor usahanya, pada periode Juli-September tahun ini, didominasi oleh sektor listrik, gas, dan air 12,5%, perumahan, kawasan industri, dan perkantoran 11,3%, industri logam, mesin, dan elektronik 10,7%, pertambangan 10,3%, dan industri kimia dan farmasi 9,2%. "Sementara berdasarkan asal negara PMA tetap, tidak berubah. Nomor satu Singapura, disusul Jepang, China, Amerika Serikat, dan Korea Selatan," kata Azhar di kantornya, Senin (30/10). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News