KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi kinerja PT Samindo Resources Tbk (
MYOH) di sepanjang Januari-Juni 2021 melebihi target paruh pertama tahun 2021. Untuk periode semester pertama tahun ini, MYOH mencanangkan target pemindahan batuan penutup atawa
overburden removal (OB)sebesar 16,87 juta bank cubic meter (bcm), produksi batubara (
coal getting) sebesar 4,95 juta ton, serta pengangkutan batubara (
coal hauling) sebanyak 13,89 juta ton. Sampai akhir Juni 2021 lalu, MYOH telah merealisasikan sebanyak 18,40 juta bcm OB, 5,76 juta ton
coal getting, serta 14,22 juta ton
coal hauling untuk tahun buku 2021. Artinya, realisasi kinerja operasional MYOH telah mencapai 109% untuk pekerjaan OB, 117% untuk
coal getting, dan 102% untuk
coal hauling. Kepala Hubungan Investor MYOH, Ahmad Zaki Natsir menuturkan, capaian kinerja operasional perusahaan di semester I 2021 didorong oleh curah hujan yang cukup rendah di semester I 2021 serta upaya pemeliharaan alat-alat yang terus ditingkatkan. Upaya pemeliharaan alat-alat tersebut, kata Zaki, membuat kinerja alat-alat menjadi lebih maksimal.
Baca Juga: Samindo Resources (MYOH) yakin tren positif harga batubara masih terjaga “Kepekaan terhadap keselamatan juga ditingkatkan, jadi tingkat kecelakaan sangat rendah, dampaknya waktu
standby karena kecelakaan juga rendah,” tambah Zaki kepada Kontan.co.id baru-baru ini.
Berdasarkan target awal perusahaan, MYOH menargetkan OB sebanyak 36,40 juta bcm,
coal getting 10,20 juta ton, serta
coal hauling 29,50 juta ton pada sepanjang tahun ini. Dengan demikian, berdasarkan hitungan kasar Kontan.co.id, MYOH masih perlu mengerjakan OB sekitar 17,99 juta bcm, 4,43 juta ton
coal getting, serta 15,27 juta ton
coal hauling untuk merealisasikan panduan kinerja operasional tahun buku 2021. Sedikit informasi, mengutip laporan keuangan interim perusahaan, MYOH membukukan pendapatan sebesar US$ 39,89 juta pada Januari-Maret 2021 lalu, turun 19,27% dibanding realisasi pendapatan periode sama tahun lalu yang mencapai US$ 49,41 juta. Meski membukukan penurunan pada sisi pendapatan, MYOH berhasil mengantongi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar US$ 5,74 juta. Sebelumnya, MYOH tercatat membukukan rugi bersih US$ 2,40 juta pada Januari-Maret 2020 lalu. Saat tulisan ini dibuat, MYOH belum merilis laporan keuangan tengah tahun Januari-Juni 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .