KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukses bukukan kenaikan laba dan pendapatan, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) justru catatkan penurunan nilai kontrak baru di 2018. Dibandingkan tahun sebelumnya, emiten itu hanya bukukan nilai kontrak Rp 27,22 triliun atau turun 51,24% dari capaian tahun sebelumnya yakni Rp 55,83 triliun. Sekadar mengingatkan, emiten itu sempat merevisi target kontrak baru periode 2018 dari Rp 70 triliun menjadi Rp 50 triliun hingga Rp55 triliun. Namun di akhir tahun lalu, emiten kembali merevisi dan berharap bisa memperoleh kontrak Rp 25 triliun hingga Rp 30 triliun. "Ini karena beberapa proyek investasi dan proyek dari SOE (State Owned Enterprises/BUMN) delay ke 2019," kata Direktur Keuangan dan Strategi WSKT Harris Gunawan kepada Kontan.co.id, Kamis (28/2).
Realisasi kontrak baru 2018 merosot, ini kata Waskita Karya (WSKT)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukses bukukan kenaikan laba dan pendapatan, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) justru catatkan penurunan nilai kontrak baru di 2018. Dibandingkan tahun sebelumnya, emiten itu hanya bukukan nilai kontrak Rp 27,22 triliun atau turun 51,24% dari capaian tahun sebelumnya yakni Rp 55,83 triliun. Sekadar mengingatkan, emiten itu sempat merevisi target kontrak baru periode 2018 dari Rp 70 triliun menjadi Rp 50 triliun hingga Rp55 triliun. Namun di akhir tahun lalu, emiten kembali merevisi dan berharap bisa memperoleh kontrak Rp 25 triliun hingga Rp 30 triliun. "Ini karena beberapa proyek investasi dan proyek dari SOE (State Owned Enterprises/BUMN) delay ke 2019," kata Direktur Keuangan dan Strategi WSKT Harris Gunawan kepada Kontan.co.id, Kamis (28/2).