KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi kontrak baru PT PP Tbk (PTPP) hingga November 2019 tercatat mencapai Rp 27,76 triliun. Jumlah tersebut setara 60,42% dari target tahun ini yang sebesar Rp 45 triliun. 

Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto juga mengatakan capaian tersebut turun 32,76% secara tahunan (yoy). Secara rinci, hingga November ini PTPP telah menggarap proyek Smelter Alumina Rp 2 triliun, Jalan Selatan Lot 6&7 Rp 720 miliar, Dermaga Berlian Rp 436 miliar dan GKL Victoria Rp 216 miliar. 

Kemudian, Gedung UGM Rp 196 miliar, RDMP Balikpapan Rp 5,88 triliun, Tol Indrapura Kisaran Rp 3 triliun, smelter Kolaka Rp 1,98 triliun, PLTU paket 1 Sulawesi Utara Rp 1,13 triliun, PLTU Paket 1 Timor Rp 984 miliar dan Stadion BMW Rp 835 miliar. 

Bank Digital Ini Berikan 100 Kali Transfer Gratis Per Bulan Bagi Nasabah

Baca Juga: Emiten Konstruksi Siapkan Strategi Ini Untuk Menjaga Arus Kas

PTPP juga menggarap Lamongan shorebase Rp 676 miliar, runway Bandara Soekarno Hatta 1 dan 2 senilai Rp 482 miliar, Pesantren Mualimin Rp 470 miliar, KA Makassar- Pare-pare Rp 450 miliar, SPAM Gresik Rp 346 miliar, SAPRAS SPBU Rest Area Rp 334 miliar, Landmark Telkom Rp 297 miliar, RSUD Soreang Rp 269 miliar, dan Rest Area Bakauheni Rp 269 miliar.

Sedangkan proyek baru yang diperoleh pada November 2019 adalah RSUD Dr. Soewandhie Rp 119 miliar, UIN Banjarmasin Rp 303 miliar dan dari anak perusahaan mencapai Rp 6,39 triliun. "Beberapa proyek masih dalam proses untuk menjadi perolehan kontrak, baik di induk maupun anak perusahaan di bulan Desember ini senilai Rp 8,5 triliun," jelas Agus kepada Kontan, Rabu (18/12). 

Baca Juga: Saham PTPP naik 19,22% sepekan, bagaimana PER dan PBV-nya?

Beberapa proyek tersebut antara lain Tol Semarang-Demak Rp 2 triliun, beberapa gedung swasta senilai Rp 1,3 triliun, beberapa gedung pemerintah dan BUMN senilai Rp 1,7 triliun, bendungan senilai Rp 800 miliar, SPAM senilai Rp 500 miliar dan beberapa proyek lain dari anak perusahaan. 

Melihat realisasi tersebut, PTPP memasang target perolehan kontrak baru sebesar Rp 43,25 triliun untuk tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News