KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) berhasil mengantongi perolehan kontrak baru sebesar Rp 1,6 triliun hingga April 2024. Manajemen TOTL berharap, target kontrak baru senilai Rp 3,5 triliun yang dibidik tahun ini dapat tercapai seiring dengan realisasi selama empat bulan pertama 2024. 

Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Anggie S. Sidharta mengungkapkan, realisasi kontrak baru sampai dengan April lalu sudah mencapai 46% dari nilai kontrak baru yang ditargetkan. 

Di sisi lain, saat ini perusahaan juga tengah mengikuti beberapa proses tender dengan total sekitar Rp 10,30 triliun.  

Baca Juga: Hutama Karya Pamerkan 17 Proyek Infrastruktur Air di World Water Forum

“Akan tetapi, perusahaan akan tetap prudent dalam menjaga cash flow dan kinerja positif mengingat masih berlangsungnya situasi global yang kurang kondusif,” ungkap Anggie, kepada Kontan.co.id, Jumat (24/5) lalu. 

Anggie menjabarkan, kontrak baru yang diperoleh perusahaan sebesar Rp 1,61 triliun terdiri atas pembangunan gedung data center, education, hotel, serta industrial. 

Adapun, berbagai proyek yang kini tengah digarap di antaranya adalah Living World Kota Wisata, Sekolah Cikal Lebak Bulus Tahap II Jakarta, Thamrin Nine Jakarta.

Baca Juga: Segmen Industrial Dominasi Nilai Kontrak Total Bangun Persada (TOTL) pada Kuartal I

Kemudian, Palm Court Service Apartement, Gelora Mariott Hotel, BNDC BCA Data Center di Cibitung, Hotel Novotel Tangerang, City Plaza Garut dan lain-lain. 

Seiring dengan ambisi untuk memperoleh kontrak baru, TOTL berharap dapat mencapai kinerja keuangan positif, dengan perolehan pendapatan dan laba masing-masing sebesar Rp 3,1 triliun dan Rp 175 miliar. Pihaknya juga menilai, realisasi kinerja kuartal I-2024 masih sejalan dengan target yang ditetapkan. 

“Sampai dengan saat ini kinerja perusahaan masih inline dengan target yang ditetapkan,” imbuhnya. 

Hingga Maret 2024, TOTL membukan pendapatan usaha sebesar Rp 818,87 miliar atau bertumbuh 32,31% year on year (yoy) dibandingkan Rp 618,86 miliar pada kuartal I-2023. 

Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,61 Triliun Hingga Maret 2024

Per Maret 2024, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih TOTL menanjak 77,60% yoy menjadi Rp 52,71 miliar. Sebelumnya, laba bersih TOTL hanya mencapai Rp 29,68 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli