JAKARTA. Data Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan realisasi penyaluran KUR dari 4 Januari 2016 sampai 13 September 2016 mencapai Rp 67,2 triliun. Ini sekitar 67% dari target pemerintah yang berambisi menyalurkan KUR senilai Rp 100 triliun-Rp 120 triliun hingga akhir 2016. Dengan realisasi ini, pemerintah optimistis sampai akhir tahun bisa mencapai target penyaluran KUR.

Deputi Pembiayaan Kemenkop UKM, Braman Setyo mengatakan, bank BUMN yaitu BRI, Bank Mandiri dan BNI masih mendominasi dari realisasi penyaluran KUR 10 bank besar. “Namun tercatat beberapa bank swasta lain sudah mulai menunjukkan perkembangan,” ujar Braman kepada KONTAN, Jumat, (16/9).

Dari penyaluran KUR 10 bank besar, BRI mendominasi yaitu sebesar Rp 50,4 triliun kemudian disusul BNI yaitu Rp 8,5 triliun dan Bank Mandiri sebesar Rp 7,9 triliun.

NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla untuk Perkuat Kesiapsiagaan

Beberapa bank swasta dan BPD lain juga telah menunjukkan perkembangan yang cukup bagus. Bank swasta dan BPD yang telah menyaluran realisasi KUR terbanyak adalah BPD NTT sebesar Rp 90,6 miliar, disusul BPD Bali sebesar Rp 52 miliar dan BPD DIY sebesar Rp 39,8 miliar. Sedangkan BPD Sumut tercatat juga sudah menyalurkan KUR sebesar Rp 3,87 miliar.

Untuk bank swasta juga tidak kalah yaitu Bank Sinarmas yang telah mencatatkan realisasi KUR sebesar Rp 22,2 miliar dan Bank BTPN sebesar Rp 3,09 miliar. Untuk penyalur KUR paling buncit tercatat adalah BPD Kalbar sbesar Rp 735 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News