KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) terus menunjukkan progres positif menjelang akhir tahun. 

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menjelaskan bahwa penyaluran KUR telah mencapai 86% hingga 26 November 2025.

“Tingkat penyaluran KUR sampai kemarin sudah berada di angka 86%,” ujar Maman dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/11/2025).

Indonesia Mulai Babak Baru Energi Bersih: Hidrogen Hijau di Ulubelu

Baca Juga: Tiga Kali Dalam Setahun, Bank Mandiri Bakal Kembali Rombak Jajaran Pengurus

Angka tersebut setara dengan Rp 246,48 triliun. Untuk diketahui, total plafon KUR untuk tahun penuh 2025 sebanyak Rp 286,61 triliun.

Maman menjelaskan, porsi penyaluran KUR ke sektor produksi mencapai 60,7% dan meliputi sektor yang beragam, termasuk pertanian, peternakan, hingga usaha berbasis fesyen.

Sejak 2016 hingga November 2025, tercatat 1.882.020 data UMKM telah diunggah dalam sistem Kemenkop UKM. Dari jumlah tersebut, 1.309.726 UMKM atau 69,6% di antaranya berhasil memperoleh pembiayaan KUR, dengan total nilai akad Rp 48,2 triliun.

Meski demikian, Maman mengakui masih menerima laporan dari pelaku UMKM terkait permintaan agunan untuk KUR di bawah Rp 100 juta, yang seharusnya tidak diwajibkan. 

Ia mengatakan belum dapat menyimpulkan apakah persoalan tersebut bersifat situasional atau sudah sistemik. Yang pasti, saat ini pihaknya bakal terus memantau penyaluran KUR, khususnya untuk UMKM, agar optimal dan sesuai regulasi berlaku. 

“Kita harus lihat apakah ini kasus situasional atau sudah sistemik,” ujarnya.

Selanjutnya: Promo Hypermart Dua Mingguan 27 November-3 Desember 2025, Jamur Champignon Diskon 10%

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Dua Mingguan 27 November-3 Desember 2025, Jamur Champignon Diskon 10%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News