KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi kredit usaha rakyat (KUR) di awal tahun ini cukup kencang. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, per akhir Februari 2018 realisasi KUR mencapai Rp 7 triliun dari 34 bank penyalur. Adapun, total plafon KUR yang diberikan pemerintah kepada perbankan mencapai Rp 116,5 triliun di tahun ini. "Tidak hanya itu, kredit bermasalah KUR juga sudah cukup rendah yakni sebesar 021% per Februari 2018," ujarnya, Selasa (13/3). Kepala Divisi Bisnis Usaha Kecil PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Bambang Setyamojo mengatakan, sampai akhir Februari 2018 realisasi KUR BNI sudah mencapai Rp 3,4 triliun dari target realisasi KUR di 2018 yang sebesar Rp 13,5 triliun. Rinciannya, dari total kredit tersebut sebanyak Rp 3 triliun masuk ke KUR mikro, KUR TKI sebesar Rp 200 miliar dan sisanya senilai Rp 9,3 triliun berupa KUR kecil alias ritel.
Realisasi KUR di awal tahun Rp 7 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi kredit usaha rakyat (KUR) di awal tahun ini cukup kencang. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, per akhir Februari 2018 realisasi KUR mencapai Rp 7 triliun dari 34 bank penyalur. Adapun, total plafon KUR yang diberikan pemerintah kepada perbankan mencapai Rp 116,5 triliun di tahun ini. "Tidak hanya itu, kredit bermasalah KUR juga sudah cukup rendah yakni sebesar 021% per Februari 2018," ujarnya, Selasa (13/3). Kepala Divisi Bisnis Usaha Kecil PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Bambang Setyamojo mengatakan, sampai akhir Februari 2018 realisasi KUR BNI sudah mencapai Rp 3,4 triliun dari target realisasi KUR di 2018 yang sebesar Rp 13,5 triliun. Rinciannya, dari total kredit tersebut sebanyak Rp 3 triliun masuk ke KUR mikro, KUR TKI sebesar Rp 200 miliar dan sisanya senilai Rp 9,3 triliun berupa KUR kecil alias ritel.