JAKARTA. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri sampai akhir Juni ini masih amat kecil bila dibandingkan target yang dibebankan pemerintah padanya. Hingga kuartal dua tahun ini, Mandiri baru menyalurkan KUR sebesar Rp 200 miliar. Padahal target yang dipatok pemerintah untuk Mandiri tahun ini mencapai Rp 1,845 triliun. "Realisasi penyaluran KUR kami tahun ini memang masih kecil, baru 10% dari target. Namun, kami optimistis sisa waktu enam bulan bisa mengejar sampai target yang ditentukan," ungkap Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini usai mengikuti Rapat Koordinasi Menko Perekonomian dengan Bank Indonesia di Jakarta, Senin (26/7). Zulkifli menuturkan, salah satu hal yang membuat penyaluran KUR Mandiri sedikit tersendat adalah adanya perubahan aturan terkait syarat nasabah KUR juga besar bunga yang dipatok. "Di awal tahun kan ada perubahan aturan, kami juga akhirnya perlu untuk mengubah beberapa aturan di dalam. Ditambah lagi waktu untuk sosialisasi ke cabang-cabang kami," jelasnya. Adapun rasio nett performing loan KUR Mandiri sejauh ini masih terbilang rendah yaitu sebesar 1,72%. Pemerintah sendiri memutuskan menaikkan target KUR menjadi Rp 18 triliun sampai akhir tahun nanti.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Realisasi KUR Mandiri Baru 10% Dari Target
JAKARTA. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri sampai akhir Juni ini masih amat kecil bila dibandingkan target yang dibebankan pemerintah padanya. Hingga kuartal dua tahun ini, Mandiri baru menyalurkan KUR sebesar Rp 200 miliar. Padahal target yang dipatok pemerintah untuk Mandiri tahun ini mencapai Rp 1,845 triliun. "Realisasi penyaluran KUR kami tahun ini memang masih kecil, baru 10% dari target. Namun, kami optimistis sisa waktu enam bulan bisa mengejar sampai target yang ditentukan," ungkap Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini usai mengikuti Rapat Koordinasi Menko Perekonomian dengan Bank Indonesia di Jakarta, Senin (26/7). Zulkifli menuturkan, salah satu hal yang membuat penyaluran KUR Mandiri sedikit tersendat adalah adanya perubahan aturan terkait syarat nasabah KUR juga besar bunga yang dipatok. "Di awal tahun kan ada perubahan aturan, kami juga akhirnya perlu untuk mengubah beberapa aturan di dalam. Ditambah lagi waktu untuk sosialisasi ke cabang-cabang kami," jelasnya. Adapun rasio nett performing loan KUR Mandiri sejauh ini masih terbilang rendah yaitu sebesar 1,72%. Pemerintah sendiri memutuskan menaikkan target KUR menjadi Rp 18 triliun sampai akhir tahun nanti.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News