JAKARTA. Penyaluran kredit usaha rakyat sampai saat ini masih seret. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Perekonomian dari total anggaran KUR senilai Rp 30 triliun, sampai dengan 30 September kemarin baru tersalur Rp 4,24 triliun saja. Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan, penyaluran tersebut berasal dari tiga bank. Pertama, BRI senilai Rp 3,5 triliun dari target penyaluran KUR lewat bank tersebut yang pada tahun 2015 ini mencapai Rp 21,4 triliun. Kedua, Bank Mandiri yang mencapai Rp 349 miliar dari target penyaluran KUR bank tersebut yang pada tahun 2015 ini ditetapkan mencapai Rp 3,2 triliun. Dan Ketiga, BNI yang baru mencapai Rp 159 miliar dari total target penyaluran KUR sebesar Rp 3,2 triliun yang ditetapkan untuk bank tersebut.
Realisasi KUR masih jauh dari target
JAKARTA. Penyaluran kredit usaha rakyat sampai saat ini masih seret. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Perekonomian dari total anggaran KUR senilai Rp 30 triliun, sampai dengan 30 September kemarin baru tersalur Rp 4,24 triliun saja. Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan, penyaluran tersebut berasal dari tiga bank. Pertama, BRI senilai Rp 3,5 triliun dari target penyaluran KUR lewat bank tersebut yang pada tahun 2015 ini mencapai Rp 21,4 triliun. Kedua, Bank Mandiri yang mencapai Rp 349 miliar dari target penyaluran KUR bank tersebut yang pada tahun 2015 ini ditetapkan mencapai Rp 3,2 triliun. Dan Ketiga, BNI yang baru mencapai Rp 159 miliar dari total target penyaluran KUR sebesar Rp 3,2 triliun yang ditetapkan untuk bank tersebut.