KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan produksi siap jual alias lifting minyak dan gas bumi (migas) sepanjang 2024 mencapai 1.606,4 million barrel oil of equivalent per day (mboepd). Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan target lifting yang dipatok berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar 1.668 mboped. Meski begitu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyoroti terjadi kenaikan lifting migas, khususnya dalam 2 bulan terakhir tahun lalu. Pada November 2024, realisasi lifting migas mencapai 1.748 Mboepd, sedangkan Desember 2024 mencapai 1.868 Mboepd. "Lifting minyak dan gas akumulasinya sebesar 1.606,4 Mboepd. Kalau lihat grafiknya November-Desember itu antara target dan realisasi itu realisasi lebih tinggi dari target," kata Bahlil dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian ESDM, Senin (3/2).
Realisasi Lifting Migas Sepanjang 2024 Tak Capai Target APBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan produksi siap jual alias lifting minyak dan gas bumi (migas) sepanjang 2024 mencapai 1.606,4 million barrel oil of equivalent per day (mboepd). Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan target lifting yang dipatok berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar 1.668 mboped. Meski begitu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyoroti terjadi kenaikan lifting migas, khususnya dalam 2 bulan terakhir tahun lalu. Pada November 2024, realisasi lifting migas mencapai 1.748 Mboepd, sedangkan Desember 2024 mencapai 1.868 Mboepd. "Lifting minyak dan gas akumulasinya sebesar 1.606,4 Mboepd. Kalau lihat grafiknya November-Desember itu antara target dan realisasi itu realisasi lebih tinggi dari target," kata Bahlil dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian ESDM, Senin (3/2).