JAKARTA. Realisasi penerimaan pajak DKI Jakarta sampai dengan semester I 2016 sudah mencapai hampir separuh dari target penerimaan pajak DKI 2016. Berdasarkan data Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta, sampai semester I 2016, realisasi penerimaan pajak sudah mencapai Rp 15,8 triliun atau 49,51% dari target Rp 32 triliun.

Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta, Agus Bambang Setiowidodo mengatakan, realisasi tersebut meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penerimaan pajak pada semester pertama 2015 sebesar 40,69% persen dari target Rp 32,5 triliun.

Agus mengatakan, realisasi tersebut didukung oleh beberapa sumber penerimaan pajak. "Antara lain, penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar Rp 4,2 triliun dari target Rp 7 triliun," katanya seperti dikutip KONTAN dari beritajakarta.com Minggu (14/8).

Program NHM Peduli Sukses Pulihkan Akses Air Bersih di Kao Barat

Kedua, bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) sebesar Rp 2,8 triliun dari target Rp 4,8 triliun. Ketiga, pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar Rp 646 miliar dari target Rp 1,3 triliun. Keempat, pajak hotel yang perolehannya sudah mencapai Rp 829 triliun dari target Rp 1,6 triliun.

Kelima, pajak restoran yang sudah mencapai Rp 1,4 triliun dari target Rp 2,5 triliun. Keenam, perolehan pajak hiburan mencapai Rp 413 miliar dari terget Rp 700 miliar.

Agus yakin, dengan realisasi tersebut, target pendapatan pajak tahun ini bisa tercapai. "Kami terus berusaha untuk menagih kepada wajib pajak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News