KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, periode Januari 2021-September 2021, pendapatan negara sudah terealisasi Rp 1.354,8 triliun atau 77,7% dari target APBN 2021 yang sebesar Rp 1.743,6 triliun. Sri Mulyani mengatakan, dari jumlah tersebut, Rp 850,1 triliun berasal dari penerimaan pajak yang tumbuh 13,2%. “Pendapatan kita mengalami kenaikan yang cukup signifikan, tumbuhnya 16,8% dibandingkan dengan tahun lalu. Ini menggambarkan sesuatu yang sangat positif,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Senin (25/10). Kabar baiknya, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan, pendapatan negara yang bersumber dari penerimaan perpajakan, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), serta kepabeanan dan cukai menunjukkan kinerja yang terus membaik.
Realisasi pendapatan negara periode Januari-September 2021 mencapai 77,7% dari target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, periode Januari 2021-September 2021, pendapatan negara sudah terealisasi Rp 1.354,8 triliun atau 77,7% dari target APBN 2021 yang sebesar Rp 1.743,6 triliun. Sri Mulyani mengatakan, dari jumlah tersebut, Rp 850,1 triliun berasal dari penerimaan pajak yang tumbuh 13,2%. “Pendapatan kita mengalami kenaikan yang cukup signifikan, tumbuhnya 16,8% dibandingkan dengan tahun lalu. Ini menggambarkan sesuatu yang sangat positif,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Senin (25/10). Kabar baiknya, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan, pendapatan negara yang bersumber dari penerimaan perpajakan, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), serta kepabeanan dan cukai menunjukkan kinerja yang terus membaik.