KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir September 2018, realisasi pembiayaan utang pemerintah mencapai Rp 304,94 triliun atau setara 76,38% dari yang ditetapkan pada APBN 2018. Seiring dengan terus turunnya penerbitan SBN neto dari tahun ke tahun, Kementerian Keuangan RI mencatat, realisasi pembiayaan utang negatif 21,62% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemkeu Luky Alfirman mengatakan, penurunan pembiayaan utang pemerintah sejalan dengan berkurangnya penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebagai salah satu sumber pembiayaan.
Realisasi penerbitan SBN neto turun 19,2% hingga September
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir September 2018, realisasi pembiayaan utang pemerintah mencapai Rp 304,94 triliun atau setara 76,38% dari yang ditetapkan pada APBN 2018. Seiring dengan terus turunnya penerbitan SBN neto dari tahun ke tahun, Kementerian Keuangan RI mencatat, realisasi pembiayaan utang negatif 21,62% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemkeu Luky Alfirman mengatakan, penurunan pembiayaan utang pemerintah sejalan dengan berkurangnya penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebagai salah satu sumber pembiayaan.