JAKARTA. Data Direktorat Jenderal Bea Cukai mencatat, jumlah penerimaan bea masuk, cukai dan bea keluar hingga akhir Februari 2015 hanya mencapai 70% dari target. Namun menurut Pelaksana tugas Direktur Penerimaan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Direktorat Jenderal Bea Cukai Oza Olivia, pencapaian 70% sudah termasuk baik. Hingga Februari, Ditjen Bea Cukai menargetkan penerimaan hingga Rp 32,4 triliun dengan rincian bea masuk Rp 6,2 triliun, cukai Rp 24,3 triliun, dan bea keluar Rp 2 triliun. Namun, realisasinya Ditjen Bea Cukai hanya menerima 69,4% dari target atau Rp 22,5 triliun dengan rincian bea masuk Rp 4,7 tirliun, cukai Rp 17,3 triliun dan bea keluar Rp544 miliar.
Realisasi penerimaan bea cukai tak mencapai target
JAKARTA. Data Direktorat Jenderal Bea Cukai mencatat, jumlah penerimaan bea masuk, cukai dan bea keluar hingga akhir Februari 2015 hanya mencapai 70% dari target. Namun menurut Pelaksana tugas Direktur Penerimaan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Direktorat Jenderal Bea Cukai Oza Olivia, pencapaian 70% sudah termasuk baik. Hingga Februari, Ditjen Bea Cukai menargetkan penerimaan hingga Rp 32,4 triliun dengan rincian bea masuk Rp 6,2 triliun, cukai Rp 24,3 triliun, dan bea keluar Rp 2 triliun. Namun, realisasinya Ditjen Bea Cukai hanya menerima 69,4% dari target atau Rp 22,5 triliun dengan rincian bea masuk Rp 4,7 tirliun, cukai Rp 17,3 triliun dan bea keluar Rp544 miliar.