KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realiasi penerimaan cukai hingga 29 Juni 2018 mencapai Rp 50,21 triliun. Jumlah itu mencapai 32,32% dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang sebesar Rp 155,4 triliun. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemkeu) Nugroho Wahyu Widodo mengatakan, realisasi penerimaan cukai tersebut masih didominasi penerimaan cukai hasil tembakau sebesar Rp 47,76 triliun. Sementara sisanya, berasal dari penerimaan cukai minuman yang mengandung etil alkohol sebesar Rp 2,37 triliun dan dari etil alkohol sebesar Rp 0,07 triliun. Menurut Nugroho, realisasi penerimaan cukai yang sudah setengah tahun berjalan baru mencapai 32,32% dari target setahun tersebut sesuai siklusnya. Sebab, realisasi penerimaan cukai, baru akan naik di akhir tahun. "Penerimaan di akhir tahun biasanya lebih tinggi," kata Nurgoro, Selasa (3/7).
Realisasi penerimaan cukai akhir Juni baru 32% dari target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realiasi penerimaan cukai hingga 29 Juni 2018 mencapai Rp 50,21 triliun. Jumlah itu mencapai 32,32% dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang sebesar Rp 155,4 triliun. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemkeu) Nugroho Wahyu Widodo mengatakan, realisasi penerimaan cukai tersebut masih didominasi penerimaan cukai hasil tembakau sebesar Rp 47,76 triliun. Sementara sisanya, berasal dari penerimaan cukai minuman yang mengandung etil alkohol sebesar Rp 2,37 triliun dan dari etil alkohol sebesar Rp 0,07 triliun. Menurut Nugroho, realisasi penerimaan cukai yang sudah setengah tahun berjalan baru mencapai 32,32% dari target setahun tersebut sesuai siklusnya. Sebab, realisasi penerimaan cukai, baru akan naik di akhir tahun. "Penerimaan di akhir tahun biasanya lebih tinggi," kata Nurgoro, Selasa (3/7).