JAKARTA. Penerimaan negara dari sektor hulu migas mencapai US$ 6,48 miliar hingga semester I 2017. Jumlah tersebut sudah mencapai 59% dari target APBN yang dipatok sebesar US$ 10,91 miliar sepanjang tahun ini. Artinya dengan raihan lebih dari setengahnya, maka capaian tersebut sangat positif. Amien Sunaryadi, Kepala SKK Migas menyampaikan, pada tahun ini, ia yakin penerimaan negara dari migas bisa lebih tinggi dibandingkan target. Pasalnya berkaca pada raihan enam bulan pertama saja, sudah lebih tinggi dari seharusnya yang hanya US$5,45 miliar. "Penerimaan negara 59% dari targetnya, cost recovery juga dari targetnya sudah 46% atau US$ 4,87 miliar," ujarnya di Jakarta, Kamis (6/7).
Realisasi penerimaan negara dari migas sudah 59%
JAKARTA. Penerimaan negara dari sektor hulu migas mencapai US$ 6,48 miliar hingga semester I 2017. Jumlah tersebut sudah mencapai 59% dari target APBN yang dipatok sebesar US$ 10,91 miliar sepanjang tahun ini. Artinya dengan raihan lebih dari setengahnya, maka capaian tersebut sangat positif. Amien Sunaryadi, Kepala SKK Migas menyampaikan, pada tahun ini, ia yakin penerimaan negara dari migas bisa lebih tinggi dibandingkan target. Pasalnya berkaca pada raihan enam bulan pertama saja, sudah lebih tinggi dari seharusnya yang hanya US$5,45 miliar. "Penerimaan negara 59% dari targetnya, cost recovery juga dari targetnya sudah 46% atau US$ 4,87 miliar," ujarnya di Jakarta, Kamis (6/7).