KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan pajak pada Januari hingga Maret 2024 sebesar Rp 393,91 triliun. Angka ini setara 19,81% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penerimaan pajak terjadi perlambatan akibat penurunan signifikan harga komoditas pada tahun 2023 yang akibatnya baru dirasakan pada tahun ini. Di luar restitusi, penerimaan pajak bruto tumbuh positif yakni 0,64%. "Hal ini terutama terlihat dari perlambatan bruto PPh Non Migas dan penurunan PPh Migas. Sementara itu, kinerja bruto PPN dan PPnBM yang positif sejalan dengan baiknya aktivitas ekonomi," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA, Jumat (26/4).
Realisasi Penerimaan Pajak Capai Rp 393,91 Triliun Hingga Maret 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan pajak pada Januari hingga Maret 2024 sebesar Rp 393,91 triliun. Angka ini setara 19,81% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penerimaan pajak terjadi perlambatan akibat penurunan signifikan harga komoditas pada tahun 2023 yang akibatnya baru dirasakan pada tahun ini. Di luar restitusi, penerimaan pajak bruto tumbuh positif yakni 0,64%. "Hal ini terutama terlihat dari perlambatan bruto PPh Non Migas dan penurunan PPh Migas. Sementara itu, kinerja bruto PPN dan PPnBM yang positif sejalan dengan baiknya aktivitas ekonomi," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA, Jumat (26/4).