JAKARTA. Realisasi penerimaan pajak DKI Jakarta di semester I tahun 2014 ini mencapai Rp 10,7 triliun atau sekitar 33,04% dari target sampai akhir tahun yang sebesar Rp 32,5 Triliun. Dibandingkan realisasi pada semester yang sama tahun lalu, jumlah pajak yang didapat naik sekitar 6,5%. Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Iwan Setiawandi mengatakan, tahun lalu pada waktu yang sama penerimaan pajak hanya Rp 10 triliun. Tahun ini penerimaan pajak terbesar berasal dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sekitar Rp 2,8 triliun atau 44,3% dari target Rp 6,4 triliun. Disusul Pajak Kendaraan Bermotor Rp 2,48 triliun atau 48,16% dari target sebesar Rp 5,15 triliun. Untuk tahun lalu, realisasi pajak semester I untuk BBNKB mencapai Rp 3,1 triliun dan pajak kendaraan bermotor Rp 2,27 triliun.
Realisasi penerimaan pajak DKI baru Rp 10,7 T
JAKARTA. Realisasi penerimaan pajak DKI Jakarta di semester I tahun 2014 ini mencapai Rp 10,7 triliun atau sekitar 33,04% dari target sampai akhir tahun yang sebesar Rp 32,5 Triliun. Dibandingkan realisasi pada semester yang sama tahun lalu, jumlah pajak yang didapat naik sekitar 6,5%. Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Iwan Setiawandi mengatakan, tahun lalu pada waktu yang sama penerimaan pajak hanya Rp 10 triliun. Tahun ini penerimaan pajak terbesar berasal dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sekitar Rp 2,8 triliun atau 44,3% dari target Rp 6,4 triliun. Disusul Pajak Kendaraan Bermotor Rp 2,48 triliun atau 48,16% dari target sebesar Rp 5,15 triliun. Untuk tahun lalu, realisasi pajak semester I untuk BBNKB mencapai Rp 3,1 triliun dan pajak kendaraan bermotor Rp 2,27 triliun.