KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Provinsi Bali tercatat memiliki potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang melimpah. Jika didorong, maka pengembangan EBT di Bali diharapkan mampu mengejar target bauran EBT nasional 23% pada 2025. Direktur Eksekutif Institute For Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengungkapkan potensi EBT Provinsi Bali jika merujuk pada Rencana Umum Energi Daerah (RUED) maka potensi energi surya mencapai 1.200 MW dan energi angin hingga 1.000 MW. "Realisasi penggunaan energi surya di Bali masih rendah dari potensinya. Ini jadi tantangan baru bagaimana bisa realisasikan dengan dorong manfaatkan jadi energi listrik dan jadikan Bali sebagai provinsi EBT," kata Fabby dalam diskusi virtual, Rabu (9/6).
Realisasi penggunaan energi surya di Bali masih rendah dari potensinya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Provinsi Bali tercatat memiliki potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang melimpah. Jika didorong, maka pengembangan EBT di Bali diharapkan mampu mengejar target bauran EBT nasional 23% pada 2025. Direktur Eksekutif Institute For Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengungkapkan potensi EBT Provinsi Bali jika merujuk pada Rencana Umum Energi Daerah (RUED) maka potensi energi surya mencapai 1.200 MW dan energi angin hingga 1.000 MW. "Realisasi penggunaan energi surya di Bali masih rendah dari potensinya. Ini jadi tantangan baru bagaimana bisa realisasikan dengan dorong manfaatkan jadi energi listrik dan jadikan Bali sebagai provinsi EBT," kata Fabby dalam diskusi virtual, Rabu (9/6).