KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pertambangan batubara yang menantang cukup mempengaruhi bisnis yang dijalankan oleh PT Samindo Resources Tbk (MYOH). Buktinya, realisasi volume overburden removal (OB) atau pengupasan lapisan tanah yang dicatatkan Samindo Resources hanya 49,9 juta bcm hingga November 2019 lalu atau naik 8,62% dibanding periode yang sama tahun 2018. Walau naik, tetapi jika melihat hasil per November lalu, capaian tersebut tampak masih jauh dari target yang dicanangkan manajemen MYOH sebesar 58,1 juta bcm. Kepala Hubungan Investor Samindo Resourves Ahmad Zaki mengatakan, sebagai kontraktor, MYOH sebenarnya tidak secara langsung terpapar oleh penurunan harga batubara yang terjadi sepanjang tahun lalu. Hanya memang, ketika harga melemah, pemilik tambang batubara umumnya cenderung mengurangi produktivitasnya sehingga ini berpengaruh pada kinerja operasional pihak kontraktor.
Realisasi pengupasan lapisan tanah meleset, MYOH pilih efisiensi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pertambangan batubara yang menantang cukup mempengaruhi bisnis yang dijalankan oleh PT Samindo Resources Tbk (MYOH). Buktinya, realisasi volume overburden removal (OB) atau pengupasan lapisan tanah yang dicatatkan Samindo Resources hanya 49,9 juta bcm hingga November 2019 lalu atau naik 8,62% dibanding periode yang sama tahun 2018. Walau naik, tetapi jika melihat hasil per November lalu, capaian tersebut tampak masih jauh dari target yang dicanangkan manajemen MYOH sebesar 58,1 juta bcm. Kepala Hubungan Investor Samindo Resourves Ahmad Zaki mengatakan, sebagai kontraktor, MYOH sebenarnya tidak secara langsung terpapar oleh penurunan harga batubara yang terjadi sepanjang tahun lalu. Hanya memang, ketika harga melemah, pemilik tambang batubara umumnya cenderung mengurangi produktivitasnya sehingga ini berpengaruh pada kinerja operasional pihak kontraktor.