KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga 19 Oktober 2020, realisasi penyaluran anggaran  program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah mencapai Rp 344,43 triliun dari total anggaran Rp 695,2 triliun.

"Sampai minggu kedua Oktober kemarin kita sudah berhasil menyalurkan Rp.344,43 triliun atau hampir 50% dari total anggaran yang Rp 695,2  triliun.," ujar Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin  dalam konferensi pers, Rabu (21/10).

Bila dirinci, penyaluran anggaran untuk program kesehatan sebesar Rp 27,82 triliun atau 31,78% dari pagu Rp 87,55 triliun, untuk insentif usaha tersalurkan Rp 29,68 triliun atau 24,61% dari pagu Rp 120,61 triliun.

Baca Juga: Hingga September 2020 penerimaan pajak masih jauh dari target

Lalu, realisasi program perlindungan sosial sebesar Rp 167,08 triliun atau 81,94% dari pagu Rp 203, 90 triliun, lalu untuk UMKM sudah mencapai Rp 91,84 triliun atau sekitar 74,39% dari pagu Rp 123,47 triliun, untuk sektoral kementerian/lembaga dan pemda sebesar Rp 28 triliun atau 26,39% dari pagu 106,11 triliun, sementara belum ada realisasi untuk pembiayaan korporasi.

"Mudah-mudahan sisa waktu kita sampai akhir tahun bisa kita manfaatkan untuk semaksimal mungkin menyalurkan sisa anggaran mencapai Rp 695 triliun," kata Budi.

Menurut Budi,  penyaluran anggaran PEN di kuartal IV ditargetkan relatif sama seperti kuartal III. Dengan realisasi anggaran ini diharapkan bisa menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto