KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penyaluran biodiesel 20% alias B20 hingga Januari 2019 dilaporkan telah mencapai 89%. Penyaluran ini belum mencapai target penuh dikarenakan rekonfigurasi tempat pencampuran bahan bakar mineral, kendala laut pasang tinggi dan pengadaan floating storage di Tuban. Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Rida Mulyana menyampaikan masih ada proses penyesuaian titik serah antara Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU BBN) kepada pihak Pertamina. "Ada rekonfigurasi dari 25 menjadi 29 lagi kan dan ada laporan dari perhubungan laut yang larangan berlayar dan itu sedikit menghambat," jelasnya, Kamis (7/2).
Realisasi penyaluran B20 sampai bulan Januari baru mencapai 89%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penyaluran biodiesel 20% alias B20 hingga Januari 2019 dilaporkan telah mencapai 89%. Penyaluran ini belum mencapai target penuh dikarenakan rekonfigurasi tempat pencampuran bahan bakar mineral, kendala laut pasang tinggi dan pengadaan floating storage di Tuban. Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Rida Mulyana menyampaikan masih ada proses penyesuaian titik serah antara Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU BBN) kepada pihak Pertamina. "Ada rekonfigurasi dari 25 menjadi 29 lagi kan dan ada laporan dari perhubungan laut yang larangan berlayar dan itu sedikit menghambat," jelasnya, Kamis (7/2).