KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyerapan program pemerintah untuk pengadaan hunian bersubsidi cukup bagus di awal tahun. Terbukti, dari penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) subsidi sejumlah bank sepanjang kuartal I-2019 tumbuh dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga menunjukkan penyerapan yang cukup bagus. Realisasi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sejak Januari hingga 9 April 2019 sudah mencapai Rp 2,9 triliun. Itu setara 40,8% dari total anggaran FLPP yang ditetapkan tahun ini yaitu Rp 7,1 triliun. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) merupakan salah satu bank yang mencatatkan pertumbuhan penyaluran KPR subsidi. Selama periode tiga bulan pertama tahun ini, bank pelat merah ini telah merealisasikan penyaluran baru KPR subsidi senilai Rp 6,014 triliun dengan total 47.206 unit hunian.
Realisasi penyaluran KPR subsidi meningkat di kuartal I-2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyerapan program pemerintah untuk pengadaan hunian bersubsidi cukup bagus di awal tahun. Terbukti, dari penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) subsidi sejumlah bank sepanjang kuartal I-2019 tumbuh dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga menunjukkan penyerapan yang cukup bagus. Realisasi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sejak Januari hingga 9 April 2019 sudah mencapai Rp 2,9 triliun. Itu setara 40,8% dari total anggaran FLPP yang ditetapkan tahun ini yaitu Rp 7,1 triliun. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) merupakan salah satu bank yang mencatatkan pertumbuhan penyaluran KPR subsidi. Selama periode tiga bulan pertama tahun ini, bank pelat merah ini telah merealisasikan penyaluran baru KPR subsidi senilai Rp 6,014 triliun dengan total 47.206 unit hunian.