Realisasi penyaluran kredit Jaring capai Rp 4,41 T



MALANG. Kredit di sektor kelautan dan perikanan lewat program jangkau, sinergi, dan guideline (Jaring) makin kinclong. Bahkan, saat ini mitra perbankan yang bersedia mengucurkan kredit bertambah lima sehingga totalnya menjadi 13 bank.

Muliaman D Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan, saat ini program jaring telah berhasil mendorong pemahaman pelaku jasa keuangan terhadap potensi bisnis di sektor kelautan dan perikanan. Sehingga, kredit perbankan dan pembiayaan ke sektor ini terus meningkat dari waktu ke waktu.

“Jumlah bank yang mengikuti program Jaring telah bertambah lima menjadi 13 bank. Ini pertanda positif," kata dia dalam acara kegiatan program Jaring bertema akselerasi pembiayaan ke sektor perikanan dan kelautan di Pantai Sendangbiru, Malang, Jumat (13/11).


Kelima bank yang baru-baru ini turut mengikuti program jaring yaitu PT Bank Central Asia (BCA) Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank CIMB Niaga, PT Bank Sinarmas Tbk dan PT BPD Jawa Timur Tbk.

Kelima bank tersebut diharapkan dapat menyalurkan kredit sebesar Rp 363 miliar hingga akhir tahun mendatang.

Sementara, Muliaman menambahkan, hingga Kuartal-III 2015, jumlah pencairan pembiayan lewat Jaring telah mencapai mencapai Rp 4,41 triliun. Jumlah tersebut setara 82,09% dari target agregat delapan bank partner senilai Rp 5,37 triliun.

Kedelapan partner perbankan yang telah bergabung sejak awal peluncuran Mei lalu yaitu BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), Bank Danamon, Bank Permata, Bank Bukopin, serta BPD Sulselbar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia