KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 28 Oktober 2022 telah mencapai Rp 256,28 triliun. Realisasi ini setara dengan 56,2% dari total anggaran PEN tahun ini yang sebesar Rp 455,62 triliun. “Untuk alokasi PEN kita sudah terealisasi 56,2% sampai dengan 28 Oktober lalu,” tutur Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan Made Arya Wijaya dalam Media Briefing, Jumat (4/11). Ia memerinci, realisasi tersebut telah disalurkan diantaranya, pertama, melalui kluster penanganan kesehatan Rp 43,3 triliun. Terdiri dari klaim pasien Rp 25,3 triliun, insentif tenaga kesehatan Rp 2,7 triliun, vaksinasi Rp 1,7 triliun, dukungan APBN termasuk dana desa untuk penanganan Covid-19 Rp 10,6 triliun.
Realisasi Program Ekonomi Nasional Hingga 28 Oktober Baru Terserap 56,2%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 28 Oktober 2022 telah mencapai Rp 256,28 triliun. Realisasi ini setara dengan 56,2% dari total anggaran PEN tahun ini yang sebesar Rp 455,62 triliun. “Untuk alokasi PEN kita sudah terealisasi 56,2% sampai dengan 28 Oktober lalu,” tutur Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan Made Arya Wijaya dalam Media Briefing, Jumat (4/11). Ia memerinci, realisasi tersebut telah disalurkan diantaranya, pertama, melalui kluster penanganan kesehatan Rp 43,3 triliun. Terdiri dari klaim pasien Rp 25,3 triliun, insentif tenaga kesehatan Rp 2,7 triliun, vaksinasi Rp 1,7 triliun, dukungan APBN termasuk dana desa untuk penanganan Covid-19 Rp 10,6 triliun.