KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga akhir April 2021 sudah mencapai Rp 155.63 triliun. Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu, realisasi dari program PEN itu setara 22,3% dari pagu anggaran PEN 2021. Ia menjabarkan, realisasi program PEN ini mencakup, program perlindungan sosial sebesar Rp 49,07 triliun atau sekitar 32,7% dari pagu, dukungan pada UMKM dan korporasi Rp 40,23 triliun atau 20,8% dari pagu, serta insentif usaha sebesar Rp 26,20 triliun atau 46,2% dari pagu. “Program PEN akan kami perkuat dan akan semakin terarah untuk mendukung dunia usaha dalam menciptakan lapangan kerja,” kata Febrio dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (5/5).
Realisasi program PEN capai Rp 155,63 triliun hingga akhir April 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga akhir April 2021 sudah mencapai Rp 155.63 triliun. Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu, realisasi dari program PEN itu setara 22,3% dari pagu anggaran PEN 2021. Ia menjabarkan, realisasi program PEN ini mencakup, program perlindungan sosial sebesar Rp 49,07 triliun atau sekitar 32,7% dari pagu, dukungan pada UMKM dan korporasi Rp 40,23 triliun atau 20,8% dari pagu, serta insentif usaha sebesar Rp 26,20 triliun atau 46,2% dari pagu. “Program PEN akan kami perkuat dan akan semakin terarah untuk mendukung dunia usaha dalam menciptakan lapangan kerja,” kata Febrio dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (5/5).