JAKARTA. Program Kementerian Pertanian (Kemtan) untuk menambah populasi sapi dalam negeri lewat Upaya Khusus Sapi Wajib Bunting (Upsus Siwab) masih jauh dari target. Sampai 19 Juni 2017, baru 380.377 ekor sapi yang berhasil melahirkan, dan 563.987 ekor tercatat tengah hamil dari sekitar 1,5 juta sapi yang sudah di inseminasi buatan (IB). Padahal pada tahun ini, Kemtan menargetkan dapat melakukan IB terhadap 4 juta ekor sapi betina produktif dengan anggaran Rp 1,1 triliun. Dari jumlah tersebut, ditargetkan sapi berhasil bunting sebanyak 3 juta ekor sepanjang tahun 2017. Jika melihat realisasi yang sudah bunting yakni 563.987 ekor, maka program tersebut baru terealisasi sebesar 18% dari total target sapi bunting 3 juta ekor.
Realisasi program sapi bunting masih rendah
JAKARTA. Program Kementerian Pertanian (Kemtan) untuk menambah populasi sapi dalam negeri lewat Upaya Khusus Sapi Wajib Bunting (Upsus Siwab) masih jauh dari target. Sampai 19 Juni 2017, baru 380.377 ekor sapi yang berhasil melahirkan, dan 563.987 ekor tercatat tengah hamil dari sekitar 1,5 juta sapi yang sudah di inseminasi buatan (IB). Padahal pada tahun ini, Kemtan menargetkan dapat melakukan IB terhadap 4 juta ekor sapi betina produktif dengan anggaran Rp 1,1 triliun. Dari jumlah tersebut, ditargetkan sapi berhasil bunting sebanyak 3 juta ekor sepanjang tahun 2017. Jika melihat realisasi yang sudah bunting yakni 563.987 ekor, maka program tersebut baru terealisasi sebesar 18% dari total target sapi bunting 3 juta ekor.