JAKARTA. Dampak aturan loan to value (LTV) yang anyar dan kenaikan suku bunga acuan mulai dirasakan emiten properti. Salah satunya adalah PT Metropolitan Land Tbk (MTLA). Emiten ini pengaku proyek pembangunan hotel mundur sampai tahun depam. Sekretaris Perusahaan MTLA Olivia Surodjo bilang, harus kembali mengatur belanja modal tahun ini. Awalnya, pembangunan proyek hotel yang berlokasi di Jakarta, Lampung dan Palembang akan dilaksanakan di kuartal III tahun ini. Namun, akhirnya mundur di akhir tahun ini atau tahun depan. "Aturan LTV mempengaruhi kas perusahaan," ujar dia. Belanja modal MTLA tahun ini Rp 850 miliar tetapi hingga kini yang terserap Rp 510 miliar. Sementara total investasi untuk tiga proyek hotel Rp 200 miliar.
Realisasi proyek baru MTLA dan SMRA molor
JAKARTA. Dampak aturan loan to value (LTV) yang anyar dan kenaikan suku bunga acuan mulai dirasakan emiten properti. Salah satunya adalah PT Metropolitan Land Tbk (MTLA). Emiten ini pengaku proyek pembangunan hotel mundur sampai tahun depam. Sekretaris Perusahaan MTLA Olivia Surodjo bilang, harus kembali mengatur belanja modal tahun ini. Awalnya, pembangunan proyek hotel yang berlokasi di Jakarta, Lampung dan Palembang akan dilaksanakan di kuartal III tahun ini. Namun, akhirnya mundur di akhir tahun ini atau tahun depan. "Aturan LTV mempengaruhi kas perusahaan," ujar dia. Belanja modal MTLA tahun ini Rp 850 miliar tetapi hingga kini yang terserap Rp 510 miliar. Sementara total investasi untuk tiga proyek hotel Rp 200 miliar.