JAKARTA. Pemerintah sedang memetakan skema pendanaan untuk membiayai sejumlah proyek strategis nasional yang hingga kini masih mangkrak. Hasil identifikasi pendanaan proyek ini akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo pada akhir Juli 2016. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, dari 225 proyek strategis nasional yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, hanya 88 proyek yang sudah masuk tahapan konstruksi. Jadi, masih ada 139 proyek yang masih tahap perencanaan. Catatan saja, 225 proyek yang masuk dalam daftar proyek strategis nasional terdiri dari beberapa sektor antara lain proyek kereta api, pembangunan dan revitalisasi bandara, pembangunan pelabuhan, kilang minyak, proyek penyediaan infrastruktur air minum, bendungan, program satu juta rumah murah serta proyek jalan tol.
Realisasi proyek strategis nasional masih lambat
JAKARTA. Pemerintah sedang memetakan skema pendanaan untuk membiayai sejumlah proyek strategis nasional yang hingga kini masih mangkrak. Hasil identifikasi pendanaan proyek ini akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo pada akhir Juli 2016. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, dari 225 proyek strategis nasional yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, hanya 88 proyek yang sudah masuk tahapan konstruksi. Jadi, masih ada 139 proyek yang masih tahap perencanaan. Catatan saja, 225 proyek yang masuk dalam daftar proyek strategis nasional terdiri dari beberapa sektor antara lain proyek kereta api, pembangunan dan revitalisasi bandara, pembangunan pelabuhan, kilang minyak, proyek penyediaan infrastruktur air minum, bendungan, program satu juta rumah murah serta proyek jalan tol.