JAKARTA. Realisasi penyaluran pembiayaan rumah untuk pekerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan masih mini dari total nominal yang dilokasikan. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, pihaknya mengalokasikan Rp 5 triliun untuk penyaluran pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang menggandeng Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Sementara, Agus menyebut sepanjang tahun ini alokasi dana tersebut baru mencapai Rp 22 miliar. Hal ini lantaran, masih kurangnya sosialisasi kepada para peserta BPJS Ketenagakerjaan mengenai adanya fasilitas ini.
Realisasi rumah murah BPJS-TK masih mini
JAKARTA. Realisasi penyaluran pembiayaan rumah untuk pekerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan masih mini dari total nominal yang dilokasikan. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, pihaknya mengalokasikan Rp 5 triliun untuk penyaluran pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang menggandeng Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Sementara, Agus menyebut sepanjang tahun ini alokasi dana tersebut baru mencapai Rp 22 miliar. Hal ini lantaran, masih kurangnya sosialisasi kepada para peserta BPJS Ketenagakerjaan mengenai adanya fasilitas ini.