KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menyepakati asumsi dasar ekonomi makro pada tahun 2021. Tapi, semua asumsi dasar ekonomi makro pada tahun 2021 ini ditaksir meleset dari target yang telah disepakati. Menteri Keuangan Sri Mulyani memperinci, salah satu yang berpotensi meleset adalah pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, dalam asumsi dasar makro ekonomi, pertumbuhan ekonomi 2021 dipatok 5%. Namun, realisasi sementara menunjukkan pertumbuhan ekonomi akan di bawah itu. “Kami perkirakan keseluruhan tahun hanya di 3,5% yoy hingga 4% yoy. Atau di titik tengah 3,7% yoy. Lebih rendah dari asumsi dasar yang 5,0% yoy,” ujar Sri Mulyani, Senin (3/1) dalam konferensi pers APBN KiTa.
Realisasi Sementara Seluruh Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2021 Meleset
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menyepakati asumsi dasar ekonomi makro pada tahun 2021. Tapi, semua asumsi dasar ekonomi makro pada tahun 2021 ini ditaksir meleset dari target yang telah disepakati. Menteri Keuangan Sri Mulyani memperinci, salah satu yang berpotensi meleset adalah pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, dalam asumsi dasar makro ekonomi, pertumbuhan ekonomi 2021 dipatok 5%. Namun, realisasi sementara menunjukkan pertumbuhan ekonomi akan di bawah itu. “Kami perkirakan keseluruhan tahun hanya di 3,5% yoy hingga 4% yoy. Atau di titik tengah 3,7% yoy. Lebih rendah dari asumsi dasar yang 5,0% yoy,” ujar Sri Mulyani, Senin (3/1) dalam konferensi pers APBN KiTa.