Jakarta. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) berharap terjadi lonjakan penerimaan dalam dua bulan terakhir. Mengingat, hingga awal November saja realisasi penerimaan bea dan cukai baru mencapai 63,04% dari target APBN-P 2016. Bahkan, jika dibandingkan dengan outlook pemerintah setelah pemangkasan target, realisasinya baru mencapai 64,08%. Berdasarkan catatan KONTAN realisasi penerimaan cukai sampai tanggal 2 November 2016 hanya Rp 116 triliun. Sementara target dalam APBN-P 2016 mencapai Rp 184 triliun, dan proyeksi realistisnya diperkirakan Rp 181 triliun. "Kita berharap, sampai akhir tahun realisasinya lebih tinggi dari realisasi tahun lalu yang sebesar 92,5%," ujar Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi, Senin (21/11).
Realisasi setoran cukai baru 62%, DJBC tetap pede
Jakarta. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) berharap terjadi lonjakan penerimaan dalam dua bulan terakhir. Mengingat, hingga awal November saja realisasi penerimaan bea dan cukai baru mencapai 63,04% dari target APBN-P 2016. Bahkan, jika dibandingkan dengan outlook pemerintah setelah pemangkasan target, realisasinya baru mencapai 64,08%. Berdasarkan catatan KONTAN realisasi penerimaan cukai sampai tanggal 2 November 2016 hanya Rp 116 triliun. Sementara target dalam APBN-P 2016 mencapai Rp 184 triliun, dan proyeksi realistisnya diperkirakan Rp 181 triliun. "Kita berharap, sampai akhir tahun realisasinya lebih tinggi dari realisasi tahun lalu yang sebesar 92,5%," ujar Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi, Senin (21/11).