Realisasi subsidi April 2019 hanya Rp 37,95 triliun turun 13,70%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi belanja subsidi hingga akhir April 2019 tercatat sebesar Rp 37,95 triliun setara 16,92% dari pagu yang ditetapkan sebesar Rp 224,32 triliun.

Realisasi belanja subsidi tersebut lebih rendah bila dibandingkan April tahun lalu yang mencapai Rp 40,74 triliun atau setara 20.68% dari pagu yang ditetapkan di APBN 2018. Sehingga realisasi belanja subsidi per April 2019 ini turun 13,70%.

"Penurunan tersebut terutama disebabkan realisasi subsidi tahun 2018 sudah termasuk kurang bayar subsidi hasil audit," jelas Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemkeu) Askolani saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (19/5).


Utang subsidi yang dibayarkan tahun lalu mencapai Rp 15,3 triliun. Terdiri dari pembayaran kekurangan subsidi jenis bahan bakar minyak (BBM) tertentu sebesar Rp 6,55 triliun, pembayaran kekurangan subsidi LPG tabung 3 kg sebesar Rp 5,75 triliun, dan pembayaran kekurangan subsidi listrik sebesar Rp 3 triliun.

Sedangkan per April 2019 realisasi subsidi energi mencapai Rp 30,9 triliun. Terdiri dari realisasi subsidi BBM dan LPG sebesar Rp 18,4 triliun serta realisasi subsidi listrik Rp 12,4 triliun.

"Realisasi tersebut belum termasuk kurang bayar subsidi ke Pertamina dan PLN dari hasil audit BPK," imbuh Asko.

Sementara itu realisasi subsidi non-energi hingga April tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu. Realisasi subsidi non-energi mencapai Rp 7,09 triliun, sedangkan April tahun lalu sebesar Rp 1,5 triliun. Ini terutama disebabkan penyerapan realisasi subsidi pupuk, subsidi bunga KUR dan subsidi pajak.

Adapun untuk subsidi non-energi lainnya sampai April 2019 belum ada realisasi karena adanya proses administrasi dan verifikasi di KPA sebagai syarat pengajuan pencairan tagihan subsidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto