KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, belanja non Kementerian/Lembaga meningkat dipengaruhi oleh penyaluran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), gas LPG, dan listrik. Per Februari 2022, realisasi subsidi energi mencapai Rp 21,7 triliun. “Saat ini bansosnya melalui komoditas, dan ini tentunya akan memberikan implikasi sangat besar pada APBN kita nantinya,” tutur Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KITA, Senin (28/3). Sri Mulyani bilang, tahun sebelumnya bantuan sosial (bansos) banyak diberikan kepada masyarakat melalui berbagai macam program. Seperti, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan kartu sembako.
Realisasi Subsidi Energi Mencapai Rp 21,7 Triliun Per Februari 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, belanja non Kementerian/Lembaga meningkat dipengaruhi oleh penyaluran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), gas LPG, dan listrik. Per Februari 2022, realisasi subsidi energi mencapai Rp 21,7 triliun. “Saat ini bansosnya melalui komoditas, dan ini tentunya akan memberikan implikasi sangat besar pada APBN kita nantinya,” tutur Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KITA, Senin (28/3). Sri Mulyani bilang, tahun sebelumnya bantuan sosial (bansos) banyak diberikan kepada masyarakat melalui berbagai macam program. Seperti, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan kartu sembako.