Realisasi subsidi energi per Mei 2018 naik lagi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, belanja subsidi per Mei 2018 sebesar Rp 49 triliun. Dengan demikian, dibandingkan dengan bulan sebelumnya, subsidi energi naik Rp 10 triliun di mana subsidi energi per April 2018 sebesar Rp 39 triliun atau tumbuh 143,7% dari realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Kemkeu Askolani mengatakan, per Mei tahun sebelumnya, realisasi subsidi energi hanya sebesar Rp 32,3 triliun. Dengan demikian, bila dibandingkan tahun lalu, subsidi energi per Mei tahun ini tumbuh 51,7%.

“Per Mei 2018 memang sedikit lebih tinggi. Total realisasi subsidinya Rp 61 triliun dan untuk energinya Rp 49 triliun. Ini disebabkan pada 2018 kita kembali melunasi utang subsidi,” kata Askolani di kantornya, Jakarta, Senin (25/6).


Ia menjabarkan, utang subsidi BBM yang telah dibayarkan kepada Pertamina sebesar Rp 6,5 triliun dan utang subsidi LPG sebesar Rp 5,8 triliun.

Adapun, utang subsidi listrik yang dibayarkan kepada PLN sebesar Rp 5,3 triliun. “Kalau di-exclude-kan, pola subsidi tidak jauh berbeda,” ujarnya.

Sebagai perbandingan, Askolani mencatat, pada 2016 total subsidi yang terealisasi hingga akhir Mei Rp 47,5 triliun di mana untuk energi Rp 37 triliun. Pada akhir Mei 2017, total subsidi yang terealisasi Rp 42,9 triliun dengan subsidi energi Rp 32,3 triliun atau lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto